Maket Interior Ruang Hobi

MAKET INTERIOR RUANG HOBI
Gambar dan maket merupakan ‘bahasa’ untuk menyampaikan pemikiran bagi mahasiswa arsitektur, serta bagi mahasiswa jurusan lainnya.  Mahasiswa arsitektur tidak pernah membuat rancangan hingga selesai sampai produk akhir berupa bangunan, karena ‘dimensi fisik’ dari produk akhir tersebut berbeda. Karya arsitektur cenderung berdimensi besar, sehingga untuk mewujudkan dalam skala 1;1 diperlukan biaya, waktu dan tenaga yang hampir tidak mungkin diwujudkan dalam masa studi. Akibat dari kesulitan untuk mempresentasikan ide menjadi produk akhir berupa bangunan dalam skala satu-satu, karya mahasiswa arsitektur berupa gambar serta maket, akan dinilai oleh pengajar dengan konsekuensi terjadinya distorsi. Apa yang dipikirkan mahasiswa tidak seluruhnya dapat diwujudkan melalui gambar atau maket. Gambar atau maket yang dibuat kemungkinan akan dibaca berbeda oleh pengajar atau pemberi nilai. Keterbatasan semacam inilah yang perlu disadari oleh kedua belah pihak yakni mahasiswa sebagai penggagas karya dan pengajar sebagai evaluator-pihak yang memberikan nilai pada karya tersebut. (sumber: Tri Harso Karyono, Arsitektur dan Kota Tropis Dunia Ketiga, 2013, hlm.58,59)
            Sebagai mahasiswa arsitektur tidak akan asing lagi dengan media presentasi seperti maket, dikarenakan beberapa tugas studio mengharuskan mahasiswa membuat maket. Seperti yang telah saya lakukan ketika menempuh semester 4 kemarin yang mengharuskan membuat desain interior ruang hobi dengan hasil akhirnya maket skala 1:20. Memang membuat maket mengalami banyak kesulitan, namun bagi saya adalah tugas yang cukup menyenangkan dan perlu kesabaran.
Disini saya akan memperlihatkan beberapa foto dan langkah yang ditempuh saat mengerjakan maket.
Bahan yang digunakan :
1. Acrylic

Bahan ini saya gunakan untuk dinding, kursi, rak buku,teleskop dan lantai.
2. grey board




Bahan ini saya gunakan untuk membuat meja baca, kursi santai, dan meja penyimpanan dvd. Selain itu greyboard dapat dipadukan dengan acrylic agar lebih tebal untuk dindingnya.
3. Kain flanel



Kain ini saya gunakan untuk melapisi grayboard agar mirip dengan sofa dengan tentunya memilih warna yang tepat dan sesuai dengan rancangannya. Juga digunakan untuk membuat bantal-bantal kecil sebagai pelengkap di sofa atau kursi santai.

4.Kertas stiker motif kayu
Kertas ini biasa di beli di toko yang menyediakan bahan maket atau dapat juga di print sesuai motif yang dibutuhkan nya saat maket.

5.Batang cutten bud





Batang cutten bud bisa digunakan sebagai kaki kursi atau meja, namun lumayan sulit saat menempelkannya pada grey board.

6. Lem polyacryl



Lem ini dapat digunakan untuk menempelkan acrylic dengan acrylic lainnya.

7. Lem fox





Langkah pembuatan
1.  Saya siapakan bahan dan alat yang dibutuhkan.
2. membuat furniture yang di anggap mudah dahulu, disini pertama kali saya membuat teleskop, kemudian meja baca, lalu meja untuk menyimpan dvd dan beberapa kursi.





Kesulitan nya saat membuat kursi, kita harus berhati-hati dikarenakan acrylic yang sulit dipotong juga kesulitan saat menempelkan beberapa bagiannya menjadi kursi

3. Karena beberapa furniture yang mudah telah dibuat, selanjutnya saya membuat 3 sisi dinding dengan membiarkan salah-satunya terbuka. Disini, harus sangat berhati-hati dalam membuat lubang untuk jendela dan pintu.

4. Setelah itu perhias jendela dengan menambahkan tirai. Kita dapat menggunakan kain tipis untuk membuat tirai, ini dimaksudkan agar kain yang tipis ini dapat mudah dibentuk sesuai dengan model tirai yang di inginkan.

5. sebelum memasukan furniture pada ruangan, saya membuat furniture terakhir yang dianggap sulit dikerjakannya. Memang ternyata membuat rak buku seperti ini sulit di buat dan membutuhkan waktu yang lama.



6. setelah semua furniture beres dibuat, masukan seluruhnya kedalam ruangan yang salah satu sisinya dibuka. Tempelkan bagian alas furniture dengan lantai agar berdiri tegak dan tidak mudah jatuh.


7. setelah itu dilanjutkan dengan membuat penutup atau bagian plafondnya, disini saya menggabungkan bahan acrylic dan greyboard.

8. Agar maket kita menarik tidak ada salahnya kita menambahkan beberapa lampu. Lampu ini dapat  ditempelkan pada bagian plafond.




 9. Selesai 
Nah ini beberapa gambar hasil akhir dari membuat maket ini :




                                    (interior ruang hobi menggunakan sketchup)
Demikian langkah yang saya tempuh saat membuat maket, semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan semua dan tentunya menjadi perbaikan untuk saya sendiri. Segala kesalahan dan ketidakjelasan mohon dimaklumi, selanjutnya mari kita berkreasi lebih baik lagi agar karya-karya kita bisa diterima di masyarakat indonesia.
Semangat para calon Arsitek, J

0 komentar:

Posting Komentar